Kolam Koi Minimalis
Tidak hanya rumah manusia yang bisa dibuat minimalis. Kolam Koi juga bisa dibuat secara minimalis, saya namakan Kolam Koi minimalis (Minimalist Koi Pond), karena semua serba minimalis kalau tidak mau dibilang dana terbatas. Hobi terkadang memang memerlukan dana yang tinggi apalagi untuk hobi memelihara ikan koi. Untuk membeli ikan koi dengan kualitas bagus apalagi kelas Champion memerlukan dana tidak sedikit. Karena harga ikan yang mahal tentu Kolamnya juga harus sempurna dan bagus, hal ini tentu memerlukan dana membuat kolam yang besarnya bisa melebihi membuat rumah manusia. Bagi Hobis pemula dan berkantong pas-pasan seperti saya tetapi ngebet ingin punya piaraan Koi tentu kalau mengharapkan yang ideal tersebut hampir mustahil untuk terwujud. Tidak ada rotan akar pun jadi begitu kata pepatah. Jika tidak mampu membangun kolam koi yang ideal, kolam koi dengan bak terpal pun tidak menjadi masalah. Walaupun demikian syarat-syarat dasar kolam yang baik tetap perlu diperhatikan, misal kualitas air dan kepadatan Koi di dalam kolam.
Kolam Bak terpal biasanya digunakan sebagai penampungan Koi untuk sementara waktu karena beberapa sebab, misalnya kolam sedang direnovasi, tidak ada tempat untuk membuat kolam permanen dan lain-lain. Kasus saya karena rumah masih kontrak sehingga tidak memungkinkan membuat kolam permanen. Ide ini sebenarnya muncul setelah membaca-baca pada forum Koi-s dan O-fish. Silahkan merujuk kesana untuk melengkapi referensi.
Ukuran Kolam dan Kepadatan
Kolam Terpal Yang Masih Perlu Dirapikan
Hal penting yang harus diperhatikan adalah mengenai ukuran kolam dan kepadatan ikan di dalamnya. Jumlah ikan yang terlalu banyak mengakibatkan ikan mati atau tidak bisa tumbuh dengan optimal. Bahkan tidak bisa bertambah besar.
Kolam yang dibuat berukuran 2 x 1 x 0.8m ( P x L x T ), kedalaman air yang direncanakan adalah 0.6 m, masih ada sisa 20 cm untuk menghindari ikan meloncat keluar atau dimakan kucing. Dengan kolam seperti itu, jumlah ikan yang bisa kita tempatkan dihitung berdasarkan rumus :
Jumlah Ikan = P X L : Ukuran Ikan :150
P = Panjang Kolam (cm)
L = Lebar Kolam (cm )
Ukuran ikan yang akan kita masukkan misalnya 10 cm
= 200 x 100 : 10 : 150
= 13 ekor
Jika ikan sudah bertambah besar maka ikan harus kita kurangi atau dipindah ke tempat yang lebih luas. Akan tetapi jumlah ini bisa fleksibel tergantung juga dengan sistem filtrasinya. Semakin padat ikan dalam kolam sistem filtrasinya harus semakin baik. Pengalaman beberapa hobis, mereka menempatkan koi dalam jumlah banyak dalam kolam sempit tetapi filtasinya bagus, ternyata bisa berkembang dengan baik.
Kedalaman Kolam
Kedalaman kolam yang ideal harus mampu menjaga ikan dari perubahan suhu air antara siang dan malam, jika kolam dangkal maka perubahan suhu siang dan malam akan sangat mencolok. Selain itu kolam dangkal akan membuat gerak ikan tidak leluasa. Idealnya paling tidak adalah 2 sampai 3 kali panjang badan. Misal Ikan dengan panjang 10 cm maka kedalaman kolam paling tidak 20-30 cm. Kolam yang terlalu dalam juga tidak baik, untuk ikan berukuran kecil kolam yang terlalu dalam bisa membuat gelembung pada ikan pecah . Untuk target pertumbuhan koi jumbo, kedalaman kolam bisa sampai 2 meter.
Persiapan Pembuatan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk Kolam adalah sebagai berikut :
1. Kayu Balok yang biasa dipakai untuk Usuk atap rumah, pilih yang tahan terhadap air.
2. Kayu Papan sebagai penguat terpal, agar beban air tidak ditopang oleh terpal sendiri tetapi dibantu papan.
3. Terpal Plastik ukuran 3×4 m, semakin tebal semakin bagus. Lebih bagus lagi dibuat double.
4. Paku dan kawat.
Sistem Filtrasi Dan Pompa
Sistem filtrasi memegang peranan yang penting bagi perkembangan dan kesehatan Koi. Sistem Filtrasi yang baik akan menjaga kualitas air dalam kondisi prima, karena kolam koi dengan terpal ini tidak menggunakan air yang berganti (mengalir) maka dalam jangka waktu tertentu air akan terpolusi oleh kotoran koi, sisa makanan dan kotoran-kotoran lain. Sistem filter yang dipakai adalah dengan Sistem Filter Atas, karena lebih mudah diterapkan pada kolam terpal ini.
Susunan Filternya adalah sebagai berikut :
Air Dari Kolam —>Pompa —> Filter Mekanik –> Filter Biologi –> Air Ke Kolam
- Pompa
Pompa yang baik harus mampu mengalirkan air melalui Filter sejumlah 50% Volume Kolam /Jam. Misal untuk Kolam terpal ini memiliki pompa yang dibutuhkan adalah yang memiliki kecepatan:
(1 x 2 x 0.6) 50% = 0.6m3 atau 600 Liter/Jam
- Filter Mekanik
Filter mekanik berfungsi menyaring partikel-partikel yang berukuran besar, misalnya lumpur, daun-daunan,sisa makanan, kotoran Koi dan sebagainya. Banyak ragam filter mekanik, tetapi pada kolam ini digunakan Kasa yang banyak dijual di toko ikan hias. Kasa dibuat agak tebal supaya penyaringan lebih optimal.
Bioball Berbentuk Bola Dan Rambutan
- Filter Biologi
Filter biologi juga bermacam-macam ragamnya, yang dipakai pada kolam terpal ini dengan media Bio Ball. Fungsi filter biologi ini untuk menyaring zat-zat kimia terlarut dalam air, terutama Amonia yang dihasilkan oleh kotoran Koi dan makanan koi. Semakin tinggi kadar amonia dalam air semakin buruk kualitas air bagi koi. Karena itu idealnya kandungan amonia di kolam koi harus 0. Bio Ball merupakan tempat yang ideal untuk tumbuh dan berkembangnya bakteri pengurai amonia yang hidup membentuk koloni. Semakin besar jumlah bakteri ini semakin besar kemampuan mengurai amonia. Selain itu yang perlu diperhatikan untuk tumbuh dan berkembangnya bakteri pada bioball memerlukan waktu. Untuk mempercepat tumbuhnya bakteri bisa diberikan bakteri starter. Secara pasti jumlah Bio ball sangat tergantung pada kandungan Amonia terlarut. Ada yang mengatakan 1000 Bioball dalam setiap 10 ton air. Ada pula yang berpendapat Untuk kolam 10 ton di perlukan 20.000 bioball. Untuk pastinya mungkin dengan dicoba dan di test kualitas airnya. Langkah selanjutnya tinggal melakukan testing kualitas air, cara paling ideal adalah dengan menggunakan Water Test Tool Kit yang banyak dijual di toko-toko Ikan hias. Kalau yang komplit harganya lumayan bisa mencapai angka satu juta.Cara mudah (“bodhon” bahasa jawa) dan mungkin kurang akurat dengan melihat kejernihan airnya. Kalau jernih berarti filtrasi bagus dan kolam Siap diisi dengan Koi.
Referensi
- Koi-S
- O-Fish
- Koi Gallery
- Breeder Koi
Tidak hanya rumah manusia yang bisa dibuat minimalis. Kolam Koi juga bisa dibuat secara minimalis, saya namakan Kolam Koi minimalis (Minimalist Koi Pond), karena semua serba minimalis kalau tidak mau dibilang dana terbatas. Hobi terkadang memang memerlukan dana yang tinggi apalagi untuk hobi memelihara ikan koi. Untuk membeli ikan koi dengan kualitas bagus apalagi kelas Champion memerlukan dana tidak sedikit. Karena harga ikan yang mahal tentu Kolamnya juga harus sempurna dan bagus, hal ini tentu memerlukan dana membuat kolam yang besarnya bisa melebihi membuat rumah manusia. Bagi Hobis pemula dan berkantong pas-pasan seperti saya tetapi ngebet ingin punya piaraan Koi tentu kalau mengharapkan yang ideal tersebut hampir mustahil untuk terwujud. Tidak ada rotan akar pun jadi begitu kata pepatah. Jika tidak mampu membangun kolam koi yang ideal, kolam koi dengan bak terpal pun tidak menjadi masalah. Walaupun demikian syarat-syarat dasar kolam yang baik tetap perlu diperhatikan, misal kualitas air dan kepadatan Koi di dalam kolam.
Kolam Bak terpal biasanya digunakan sebagai penampungan Koi untuk sementara waktu karena beberapa sebab, misalnya kolam sedang direnovasi, tidak ada tempat untuk membuat kolam permanen dan lain-lain. Kasus saya karena rumah masih kontrak sehingga tidak memungkinkan membuat kolam permanen. Ide ini sebenarnya muncul setelah membaca-baca pada forum Koi-s dan O-fish. Silahkan merujuk kesana untuk melengkapi referensi.
Ukuran Kolam dan Kepadatan
Kolam Terpal Yang Masih Perlu Dirapikan
Hal penting yang harus diperhatikan adalah mengenai ukuran kolam dan kepadatan ikan di dalamnya. Jumlah ikan yang terlalu banyak mengakibatkan ikan mati atau tidak bisa tumbuh dengan optimal. Bahkan tidak bisa bertambah besar.
Kolam yang dibuat berukuran 2 x 1 x 0.8m ( P x L x T ), kedalaman air yang direncanakan adalah 0.6 m, masih ada sisa 20 cm untuk menghindari ikan meloncat keluar atau dimakan kucing. Dengan kolam seperti itu, jumlah ikan yang bisa kita tempatkan dihitung berdasarkan rumus :
Jumlah Ikan = P X L : Ukuran Ikan :150
P = Panjang Kolam (cm)
L = Lebar Kolam (cm )
Ukuran ikan yang akan kita masukkan misalnya 10 cm
= 200 x 100 : 10 : 150
= 13 ekor
Jika ikan sudah bertambah besar maka ikan harus kita kurangi atau dipindah ke tempat yang lebih luas. Akan tetapi jumlah ini bisa fleksibel tergantung juga dengan sistem filtrasinya. Semakin padat ikan dalam kolam sistem filtrasinya harus semakin baik. Pengalaman beberapa hobis, mereka menempatkan koi dalam jumlah banyak dalam kolam sempit tetapi filtasinya bagus, ternyata bisa berkembang dengan baik.
Kedalaman Kolam
Kedalaman kolam yang ideal harus mampu menjaga ikan dari perubahan suhu air antara siang dan malam, jika kolam dangkal maka perubahan suhu siang dan malam akan sangat mencolok. Selain itu kolam dangkal akan membuat gerak ikan tidak leluasa. Idealnya paling tidak adalah 2 sampai 3 kali panjang badan. Misal Ikan dengan panjang 10 cm maka kedalaman kolam paling tidak 20-30 cm. Kolam yang terlalu dalam juga tidak baik, untuk ikan berukuran kecil kolam yang terlalu dalam bisa membuat gelembung pada ikan pecah . Untuk target pertumbuhan koi jumbo, kedalaman kolam bisa sampai 2 meter.
Persiapan Pembuatan
Hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk Kolam adalah sebagai berikut :
1. Kayu Balok yang biasa dipakai untuk Usuk atap rumah, pilih yang tahan terhadap air.
2. Kayu Papan sebagai penguat terpal, agar beban air tidak ditopang oleh terpal sendiri tetapi dibantu papan.
3. Terpal Plastik ukuran 3×4 m, semakin tebal semakin bagus. Lebih bagus lagi dibuat double.
4. Paku dan kawat.
Sistem Filtrasi Dan Pompa
Sistem filtrasi memegang peranan yang penting bagi perkembangan dan kesehatan Koi. Sistem Filtrasi yang baik akan menjaga kualitas air dalam kondisi prima, karena kolam koi dengan terpal ini tidak menggunakan air yang berganti (mengalir) maka dalam jangka waktu tertentu air akan terpolusi oleh kotoran koi, sisa makanan dan kotoran-kotoran lain. Sistem filter yang dipakai adalah dengan Sistem Filter Atas, karena lebih mudah diterapkan pada kolam terpal ini.
Susunan Filternya adalah sebagai berikut :
Air Dari Kolam —>Pompa —> Filter Mekanik –> Filter Biologi –> Air Ke Kolam
- Pompa
Pompa yang baik harus mampu mengalirkan air melalui Filter sejumlah 50% Volume Kolam /Jam. Misal untuk Kolam terpal ini memiliki pompa yang dibutuhkan adalah yang memiliki kecepatan:
(1 x 2 x 0.6) 50% = 0.6m3 atau 600 Liter/Jam
- Filter Mekanik
Filter mekanik berfungsi menyaring partikel-partikel yang berukuran besar, misalnya lumpur, daun-daunan,sisa makanan, kotoran Koi dan sebagainya. Banyak ragam filter mekanik, tetapi pada kolam ini digunakan Kasa yang banyak dijual di toko ikan hias. Kasa dibuat agak tebal supaya penyaringan lebih optimal.
Bioball Berbentuk Bola Dan Rambutan
- Filter Biologi
Filter biologi juga bermacam-macam ragamnya, yang dipakai pada kolam terpal ini dengan media Bio Ball. Fungsi filter biologi ini untuk menyaring zat-zat kimia terlarut dalam air, terutama Amonia yang dihasilkan oleh kotoran Koi dan makanan koi. Semakin tinggi kadar amonia dalam air semakin buruk kualitas air bagi koi. Karena itu idealnya kandungan amonia di kolam koi harus 0. Bio Ball merupakan tempat yang ideal untuk tumbuh dan berkembangnya bakteri pengurai amonia yang hidup membentuk koloni. Semakin besar jumlah bakteri ini semakin besar kemampuan mengurai amonia. Selain itu yang perlu diperhatikan untuk tumbuh dan berkembangnya bakteri pada bioball memerlukan waktu. Untuk mempercepat tumbuhnya bakteri bisa diberikan bakteri starter. Secara pasti jumlah Bio ball sangat tergantung pada kandungan Amonia terlarut. Ada yang mengatakan 1000 Bioball dalam setiap 10 ton air. Ada pula yang berpendapat Untuk kolam 10 ton di perlukan 20.000 bioball. Untuk pastinya mungkin dengan dicoba dan di test kualitas airnya. Langkah selanjutnya tinggal melakukan testing kualitas air, cara paling ideal adalah dengan menggunakan Water Test Tool Kit yang banyak dijual di toko-toko Ikan hias. Kalau yang komplit harganya lumayan bisa mencapai angka satu juta.Cara mudah (“bodhon” bahasa jawa) dan mungkin kurang akurat dengan melihat kejernihan airnya. Kalau jernih berarti filtrasi bagus dan kolam Siap diisi dengan Koi.
Referensi
- Koi-S
- O-Fish
- Koi Gallery
- Breeder Koi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar